
Yogyakarta, 30 Januari 2025 – Meningkatnya ancaman keamanan digital mendorong perlunya peningkatan keterampilan di bidang keamanan siber. Untuk Pelaksanaan Junior Cyber Security Umum dan Sertifikasi menjawab tantangan tersebut, pelatihan Junior Cyber Security sukses terselenggarakan pada 20-23 Januari 2025. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada pukul 19.00-21.30 WIB dan ikuti oleh dua peserta yang berasal dari latar belakang profesi berbeda.
Selama empat hari, peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai konsep dasar keamanan siber. Termasuk identifikasi ancaman siber, network security, pengelolaan firewall, serta strategi mitigasi serangan. Dengan pendekatan yang menggabungkan teori dan praktik. Peserta ajak untuk memahami tantangan keamanan digital yang nyata serta cara mengatasinya dengan solusi yang efektif.
Sebagai tahap akhir dari program ini, seluruh peserta mengikuti ujian sertifikasi pada 26 Januari 2025. Sertifikasi ini harapannya menjadi nilai tambah dalam pengembangan karier peserta. Sekaligus meningkatkan kredibilitas mereka di dunia kerja yang semakin mengedepankan aspek keamanan digital.
Pelatihan Junior Cyber Security
Pelatihan Junior Cyber Security di rancang khusus untuk memberikan fondasi yang kuat bagi individu yang ingin mendalami dan berkarir di bidang keamanan siber. Program ini menggabungkan berbagai metode pembelajaran yang interaktif, yang memungkinkan peserta tidak hanya memahami konsep-konsep dasar keamanan siber. Dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh secara langsung. Dengan pendekatan studi kasus berbasis simulasi. Peserta akan di ajak untuk menyelesaikan skenario dunia nyata yang sangat relevan dengan tantangan yang di hadapi dalam dunia kerja.
Selain itu, pelatihan ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk berlatih keterampilan praktis yang akan sangat berguna dalam menangani masalah keamanan siber, baik di tingkat individu maupun organisasi. Dalam setiap modul, materi yang di ajarkan tidak hanya teoritis. Melainkan juga di lengkapi dengan teknik dan alat yang dapat di gunakan untuk memitigasi ancaman dan serangan siber yang semakin kompleks. Dengan demikian, peserta tidak hanya siap secara teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan solusi praktis dalam menghadapi tantangan keamanan digital.
Lebih lanjut, peserta akan di dorong untuk berkolaborasi dalam kelompok untuk menyelesaikan tantangan simulasi. Meningkatkan kemampuan mereka dalam bekerja dalam tim serta komunikasi efektif—dua keterampilan yang sangat di butuhkan di dunia profesional. Oleh karena itu, pelatihan ini tidak hanya fokus pada pemahaman aspek teknis. Tetapi juga pada pengembangan soft skills yang akan mendukung kesuksesan peserta dalam karir mereka di bidang keamanan siber.