Mengenal Platform Internet of Things Yang Populer

PT Ozami Inti Sinergi

Di era digital yang semakin terhubung, Platform Internet of Things berperan sebagai tulang punggung dalam ekosistem Internet of Things. Platform ini memungkinkan berbagai perangkat cerdas untuk berkomunikasi, mengumpulkan data, dan mengolah informasi secara real-time. Dengan kata lain, platform IoT adalah fondasi yang solid untuk membangun solusi IoT yang inovatif dan efisien.

Baca Juga: MQTT, Protokol Komunikasi IoT

 

Apa Itu Platform IoT

Platform IoT adalah fondasi yang menyatukan berbagai komponen dalam sebuah sistem Internet of Things. Secara sederhana, platform IoT berfungsi sebagai perantara antara perangkat fisik (sensor, aktuator) dengan aplikasi yang memanfaatkan data yang dihasilkan. Platform ini menyediakan berbagai layanan seperti manajemen perangkat, pengumpulan data, analisis data, dan integrasi dengan sistem lain.

Platform IoT merupakan infrastruktur perangkat lunak yang menyediakan layanan dan alat untuk membangun, mengelola, dan memantau aplikasi Internet of Things. Secara teknis, platform ini bertindak sebagai jembatan antara perangkat fisik yang terhubung (sensor, aktuator, dan sebagainya) dengan aplikasi atau layanan yang memanfaatkan data yang dihasilkan oleh perangkat tersebut. Fungsi utama platform IoT mencakup pengumpulan data, pemrosesan data, penyimpanan data, visualisasi data, dan integrasi dengan sistem lain. Platform ini juga menyediakan berbagai fitur seperti manajemen perangkat, aturan bisnis, dan analisis data untuk memungkinkan pengguna membangun solusi IoT yang kompleks.

 

Komponen Platform IoT

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, platform IoT terdiri dari beberapa komponen utama yang saling terhubung dan bekerja sama untuk menjalankan fungsinya. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing komponen:

Perangkat:

  • Merupakan ujung tombak dari sistem IoT.
  • Berfungsi mengumpulkan data dari lingkungan fisik melalui sensor.
  • Contoh perangkat: termometer pintar, sensor kelembaban, kamera CCTV, dan lainnya.

Gateway:

  • Bertindak sebagai jembatan antara perangkat dan cloud.
  • Mengumpulkan data dari berbagai perangkat, melakukan pemrosesan awal (misalnya, agregasi data, filtering), dan meneruskannya ke platform cloud.
  • Gateway juga dapat menjalankan fungsi-fungsi lain seperti manajemen perangkat dan keamanan.

Platform Cloud:

  • Jantung dari sistem IoT.
  • Menyediakan layanan komputasi, penyimpanan, dan analisis data.
  • Menampung data yang terkumpul dari gateway, memungkinkan pengguna untuk mengakses, menganalisis, dan memvisualisasikan data tersebut.
  • Platform cloud juga menyediakan berbagai layanan tambahan seperti manajemen pengguna, integrasi dengan sistem lain, dan dukungan untuk pengembangan aplikasi.

Database:

  • Menyimpan data yang terkumpul dari platform IoT.
  • Database dapat berupa database relasional (seperti MySQL, PostgreSQL) atau database NoSQL (seperti MongoDB, Cassandra).

Aplikasi:

  • Antarmuka pengguna yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan platform IoT.
  • Aplikasi dapat berupa aplikasi web, aplikasi mobile, atau bahkan aplikasi yang tertanam dalam perangkat.
  • Fungsi aplikasi meliputi monitoring data, kontrol perangkat, dan analisis data.

Analisis Data:

  • Proses pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang bernilai.
  • Melibatkan penggunaan teknik-teknik seperti statistik, machine learning, dan artificial intelligence.
  • Hasil analisis data untuk membuat keputusan bisnis, mengoptimalkan proses, dan meningkatkan efisiensi.

Baca Juga: Mengenal Arduino, mikrokontroler IoT

 

Platform IoT Yang Sering Digunakan IoT Engineer

IoT engineer memiliki banyak pilihan platform IoT untuk membangun solusi mereka. Pilihan platform yang tepat akan sangat bergantung pada kebutuhan proyek, skala, anggaran, dan keahlian tim. Berikut adalah beberapa platform IoT yang sering digunakan dan populer di kalangan IoT engineer:

Platform IoT Komersial:

  • AWS IoT Core: Dukung oleh Amazon Web Services, AWS IoT Core menawarkan skalabilitas tinggi, keamanan yang kuat, dan integrasi yang mudah dengan layanan AWS lainnya. Platform ini sangat cocok untuk proyek-proyek besar dan kompleks.
  • Azure IoT Hub: Dukung oleh Microsoft Azure, Azure IoT Hub menyediakan fitur-fitur seperti manajemen perangkat, komunikasi bidirectional, dan analisis data yang kuat.
  • Google Cloud IoT Core: Dukung oleh Google Cloud Platform, Google Cloud IoT Core menawarkan kemudahan penggunaan, integrasi dengan Google Cloud lainnya, dan kemampuan analisis data yang canggih.
  • IBM Watson IoT Platform: Platform ini menawarkan berbagai layanan AI yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi IoT yang cerdas. IBM Watson IoT Platform juga menyediakan dukungan untuk berbagai protokol komunikasi.

Platform IoT Open Source:

  • ThingsBoard: Platform open source yang populer dengan fitur lengkap, termasuk manajemen perangkat, visualisasi data, dan aturan bisnis. ThingsBoard sangat fleksibel dan mudah dalam implementasi dengan kebutuhan proyek.
  • Node-RED: Platform pemrograman berbasis aliran yang memungkinkan Anda untuk membangun aplikasi IoT dengan mudah. Node-RED sangat cocok untuk prototyping dan pengembangan aplikasi yang cepat.
  • Kaa IoT Platform: Platform open source yang modular, memungkinkan Anda untuk membangun solusi IoT yang kompleks. Kaa IoT Platform juga menyediakan dukungan untuk berbagai protokol komunikasi.

 

Kesimpulan

Platform IoT telah menjadi fondasi bagi pengembangan berbagai solusi inovatif di berbagai industri. Dengan semakin berkembangnya teknologi IoT, kita dapat mengharapkan munculnya platform-platform baru yang lebih canggih dan terintegrasi. Ke depannya, platform IoT akan semakin berperan penting dalam membentuk kehidupan kita sehari-hari.

Baca Juga: Mengetahui Sensor Pada IoT

Jika anda berminat mengikuti Program kami silahkan isi form berikut:

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar