[lwptoc]
Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda mengadakan Rapat Koordinasi Stakeholder dan Manajemen IndigoSpace pada 18-20 Mei 2022 yang bertempat di The Trans Resort Bali.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini dihadiri oleh 15 perwakilan IndigoSpace, 3 perwakilan Telkom dan Indigomanagement, 15 perwakilan Pemuda dan Olahraga di berbagai daerah, serta 5 start up pengembangan Indigospace dan Kemenpora. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mengakomodir program dan kegiatan di bidang kreativitas pemuda dalam rangka mendukung pembangunan pelayanan kepemudaan bidang digital dan pengurangan Tingkat Pengangguran Terbuka dalam Indeks Pembangunan Pemuda.
Peraturan Presiden
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan, sebagai pengganti Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2017. Bersamaan dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tersebut, disusun pula Rencana Aksi Nasional (RAN) Pelayanan Kepemudaan Tahun 2021-2024 sebagai acuan penyelenggaraan program dan kegiatan bidang kepemudaan bagi kementerian dan lembaga.
Pembangunan kepemudaan itu sendiri bertujuan untuk mewujudkan pemuda yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, memiliki jiwa kepemimpinan dan berwirausaha, serta mampu memberdayakan dirinya sendiri menuju kemandirian.
Pengertian Stakeholders
Apa itu Stakeholder dan IndigoSpace? Stakeholders adalah suatu kelompok masyarakat atau juga individu yang saling mempengaruhi juga dipengaruhi oleh pencapaian tujuan tertentu dari sebuah organisasi. Dalam kegiatan bisnis, kehadiran stakeholder diperlukan untuk memberikan bantuan guna mengembangkan tujuan dari perusahaan tersebut. Namun, tidak seluruh stakeholder akan memberikan dampak positif terhadap sebuah perusahaan.
Indigo merupakan program inkubasi/akselerasi startup yang lengkap dengan program pengembangan startup end-to-end yang dimulai dengan kegiatan nurturing creativity di tahapan pre-startup, inkubasi/akselerasi startup hingga pada program sinergi bisnis dan investasi lanjutan atau follow-on-funding.
Susunan Acara
Susunan acaranya yakni pada hari pertama diisi dengan sambutan oleh Kepala Dinas/Perwakilan DISDIKPORA Provinsi Bali, dilanjut laporan oleh panitia dan Pembukaan Rapat Koordinasi sekaligus Arahan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda yaitu Prof. Dr. Faisal Abdullah, S.H., M.Si., DFM
“Rapat koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi pemerintah dengan pihak PT Telkom selaku pengelola Indigospace (yang dahulu Bernama DILO) dalam upaya untuk pengurangan angka tingkat pengangguran terbuka,” kata Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dalam laporannya.
Dapatkan akses ratusan video tutorial dan pembelajaran dengan registrasi melalui tombol di bawah!
Hari kedua diisi dengan beberapa materi, diantaranya materi pertama tentang Pengurangan Tingkat Pengangguran Terbuka dalam IPP dengan narasumber Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Ibu Esa Sukmawijaya, SP, M.Si. Materi kedua mengenai Indigo Space sebagai Sentra Kreatif Pemuda yang dibawakan oleh Plt. Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda yaitu Bapak Abdul Muslim, S.Pd., M.Si, dan materi ketiga yaitu Aktivitas IndigoSpace untuk Menurture Calon-Calon StartUp dengan narasumber dari Telkom, beliau adalah SM Indigo Management – Dinoor Susatijo.
Lalu di hari ketiga tamu undangan menyelesaikan administrasi dan kembali ke daerahnya masing-masing.
Harapan
Harapan dengan adanya rakor ini Indobot mampu membantu para pemuda baik itu di daerah maupun di setiap kota yang sudah bekerja sama dengan Telkom. Dapat memberikan pelatihan berupa pembuatan mesin, Internet of Things dan juga peningkatan produktivitas untuk potensi yang ada di setiap daerah. Indobot mampu membantu Dispora dan Kemenpora untuk memperdayakan pemuda yang ada di setiap daerah untuk meningkatkan dan juga mengoptimalkan hasil produksi ataupun potensi daerah tersebut melalui Internet of Things. Selain itu pelatihan pembuatan mesin dan juga pengembangan teknologi di daerah tersebut sangatlah penting. Sehingga harapannya indobot dapat berkontribusi dan juga dapat bekerja sama minimal di daerah Yogyakarta dan sekitarnya.
Jika kamu pemula dan ingin belajar/bikin project elektronika dari nol? Ikuti program dari Indobot!
