Kesalahan Web Developer yang Harus Dihindari

PT Ozami Inti Sinergi

Kesalahan Web Developer yang Harus Dihindari
Kesalahan Web Developer yang Harus Dihindari

Perencanaan yang kurang matang sering kali berujung pada masalah besar dalam Web Developer. Sebuah desain yang baik harus terpikirkan secara menyeluruh, meliputi user experience (UX), struktur halaman, dan tujuan website. Tanpa desain yang terencana, website bisa kehilangan arah dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pengunjung. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan setiap aspek sebelum mulai coding agar proses berjalan lancar dan menghasilkan website yang efektif.

 

Mengabaikan Responsifitas dan Kompatibilitas Lintas Perangkat

Sering kali, web developer lupa untuk memastikan bahwa website mereka responsif dan kompatibel di berbagai perangkat. Mengingat bahwa pengguna mengakses situs web melalui berbagai perangkat, mulai dari smartphone hingga desktop, penting untuk memastikan website dapat berfungsi dengan baik di semua perangkat. Tanpa perhatian pada responsivitas, pengguna akan mengalami kesulitan, yang dapat berdampak negatif pada pengalaman mereka dan bahkan mengurangi tingkat kunjungan.

 

Baca juga: Cyber Securtiy menjadi masa depan keamanan

 

Tidak Mengoptimalkan Kecepatan Loading 

Kecepatan loading adalah faktor kunci dalam kepuasan pengguna. Web developer yang tidak memperhatikan optimasi kecepatan loading dapat membuat pengunjung cepat meninggalkan situs. Mengoptimalkan gambar, menggunakan cache, dan meminimalkan penggunaan skrip berat dapat meningkatkan kinerja situs secara signifikan. Kecepatan loading yang cepat tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga dapat memengaruhi peringkat situs di mesin pencari.

 

Baca juga: IoT Mengubah Dunia Bisnis dan Kehidupan Sehari-hari

 

Mengabaikan Responsifitas di Berbagai Perangkat

Web yang responsif kini menjadi standar dalam pengembangan website, mengingat semakin banyaknya perangkat yang digunakan untuk mengakses internet. Dari desktop, tablet, hingga ponsel pintar, setiap perangkat memiliki ukuran layar yang berbeda-beda. Tanpa desain yang responsif, website mungkin akan terlihat buruk atau tidak berfungsi dengan baik pada beberapa perangkat, yang bisa membuat pengunjung frustrasi dan berpotensi meninggalkan halaman tersebut.

Untuk itu, sangat penting bagi web developer untuk memastikan bahwa desain dan fungsi website dapat menyesuaikan diri dengan baik pada berbagai perangkat. Penggunaan media queries yang memeriksa lebar layar perangkat adalah teknik dasar untuk memastikan bahwa elemen-elemen halaman tampil dengan proporsional di layar kecil maupun besar. Selain itu, penggunaan flexible grid layouts yang menggunakan satuan persentase alih-alih satuan tetap (seperti pixel) juga akan membuat elemen-elemen halaman dapat menyesuaikan diri dengan ukuran layar.

Tidak kalah penting adalah penggunaan gambar responsif, yang mengoptimalkan ukuran gambar berdasarkan ukuran layar perangkat. Dengan menggunakan atribut seperti srcset, gambar bisa secara otomatis disesuaikan dengan perangkat pengunjung tanpa memperlambat waktu muat halaman.

Akhirnya, pengujian secara menyeluruh di berbagai perangkat dan browser juga merupakan langkah krusial. Beberapa perangkat dan browser mungkin memiliki kekurangan atau perbedaan dalam mendukung elemen responsif. Sebagai web developer, penting untuk memanfaatkan alat pengujian seperti Google Chrome DevTools untuk melihat bagaimana website tampil di berbagai perangkat sebelum peluncuran.

 

Baca juga: Keamanan IoT, Tips Melindungi Data dengan Tinggi

 

Kesimpulan

Kesimpulannya, untuk menjadi web developer yang sukses, hindari kesalahan umum seperti kurangnya responsivitas, kegagalan dalam pengujian, dan mengabaikan SEO. Fokus pada pengalaman pengguna yang optimal dan pengkodean yang efisien.

Jika anda berminat mengikuti Program kami silahkan isi form berikut:

Baca Juga

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar